Drestadyumna / Tokoh Wayang

DRESTADYUMNA


ARYA DRESTADYUMNA atau Trustajumena adalah putra bungsu Prabu Drupada raja negara Pancala dengan permaisuri Dewi Gandawati putri Prabu Gandabayu dengan Dewi Gandini.

Ia mempunyai dua kakak kandung masing-masing bernama;

  1. Dewi Drupadi istri Prabu Yudhistira raja Amarta, dan
  2. Dewi Srikandi istri Arjuna.

Konon Arya Drestadyumna lahir dari tungku pedupaan hasil pemujaan Prabu Drupada kepada Dewata yang menginginkan seorang putra lelaki yang dapat membinasakan Resi Drona yang telah mengalahkan dan menghinanya.

Drestadyumna berwajah tampan dan memiliki sifat:

  1. Pemberani,
  2. Cerdik,
  3. Tangkas, dan
  4. Trenginas.
Ia menikah dengan Dewi Suwarni putri Prabu Hiranyawarma raja negara Dasarna, dan memperoleh dua orang putra lelaki bernama;

  1. Drestaka dan
  2. Drestara.

Drestadyumna tampil sebagai senapati perang Pandawa dalam kancah perang Bharatayuda menghadapi senapati perang Kurawa, yaitu Resi Drona, pada saat itu roh Ekalaya raja negara Parangggelung yang ingin menuntut balas pada Resi Drona menyusup dalam diri Drestadyumna.

Setelah melalui pertempuran sengit, akhirnya Resi Drona dapat dibinasakan oleh Drestadyumna dengan dipenggal lehernya.

Drestadyumna mati dibunuh Aswatama setelah berakhirnya perang Bharatayuda putra Resi Drona yang berhasil menyusup masuk istana Astina dalam usahanya membunuh bayi Parikesit.