Brajadenta / Tokoh Wayang

BRAJADENTA

BRAJADENTA adalah putra ketiga Prabu Arimbaka raja raksasa negara Pringgandani dengan Dewi Hadimba.

Brajadenta mempunyai tujuh orang saudara kandung bernama:

  1. Arimba / Hidimba,
  2. Dewi Arimbi,
  3. Arya Prabakesana,
  4. Brajamusti,
  5. Brajalamatan,
  6. Brajawikalpa dan
  7. Kalabendana.

Brajadenta berwatak:

  1. Keras hati,
  2. Ingin menangnya sendiri,
  3. Berani, dan
  4. Selalu menurutkan kata hatinya.

Karena kesaktian yang dimiliki Brajadenta ditunjuk sebagai wakil raja oleh kakaknya Arimbi memegang tampuk pemerintahan negara Pringgandani selama Dewi Arimbi ikut suaminya yaitu Bima tinggal di Jadipati.

Akhir riwayatnya diceritakan karena tidak setuju dengan pengangkatan Gatotkaca putra Dewi Arimbi dengan Bima sebagai raja Pringgandani, Brajadenta dengan dibantu oleh ketiga adiknya Brajamusti, Brajalamatan, dan Brajawikalpa, melakukan pemberontakan karena ingin secara mutlak menguasai negara Pringgandani.

Pemberontakannya dapat ditumpas oleh Gatotkaca dengan tewasnya Brajalamatan dan Brajawikalpa.

Brajadenta dan Brajamusti berhasil melarikan diri dan berlindung pada kemenakannya Prabu Arimbaji putra mendiang Prabu Arimba yang telah menjadi raja di negara Gowasiluman di hutan Tunggarana.

Dengan bantuan Bathari Durga, Brajadenta kembali memasuki negara Pringgandini untuk membunuh Gatotkaca, usahanya kembali mengalami kegagalan dan Brajadenta akhirnya tewas dalam peperangan melawan Gatotkaca.

Arwah Brajadenta menjelma menjadi ajian/keaktian dan merasuk/menunggal dalam gigi Gatotkaca, sejak itu Gatotkaca memiliki kesaktian yang barang siapa terkena gigitannya pasti binasa.