Anila / Tokoh Wayang

ANILA

ANILA berwujud wanara/kera berbulu biru tua, kalau berjalan cepat seperti angin. Ia adalah salah satu senapati perang bala tentara kera kerajaan Kiskenda di bawah pimpinan Prabu Sugriwa, Anila terwujud dari ciptaan Bathara Narada sehingga bentuknya kerdil pendek mirip dengan penciptanya.

Anila sangat sakti dan memiliki sifat perwatakan;

  1. Pemberani,
  2. Cerdik,
  3. Pandai,
  4. Tangkas, dan
  5. Trengginas.
Oleh Prabu Sugriwa Anila diangkat menjadi patih negara Gowa Kiskenda.

Anila dalam perang Alengka tampil sebagai senapati perang menghadapi patih negara Alengka Arya Prahasta, perang seru terjadi Prahasta yang tinggi besar dan gagah perkasa melawan Anila yang tangkas, gesit, dan trengginas.

Pada saat terdesak Anila sampai di pinggir arena peperangan melihat sebuah tugu batu dengan mengerahkan seluruh tenaganya diangkatnya tugu tersebut dan dihantamkan ke kepala Prahasta, kepala Prahasta hancur akibat benturan yang sangat keras dan mati seketika juga tugu batu ikut hancur yang seketika berubah wujud menjadi Dewi Indradi/Windradi istri Resi Gotama dari pertapaan Erraya/Grastina.

Dewi Indradi adalah ibu dari:

  1. Anjani,
  2. Subali, dan
  3. Sugriwa.
Setelah mengucapkan terima kasih pada Anila Dewi Indradi kembali ke kahyangan Kaindran hidup sebagai bidadari.

Setelah perang Alengka berakhir, Anila kembali ke Gowa Kiskenda seperti wanara yang lain, Anila tidak dapat diketahui akhir hidupnya.